Elastomer adalah salah satu bahan
polimer yang mulai diperkenalkan oleh beberapa peneliti untuk isolasi bagian
luar (outdoor) pada isolator
komposit dan terminal kabel. Material ini merupakan polimerik sintetik yang masih
relatif baru penggunaannya, sehingga
material isolasi dalam bidang teknik listrik dibanding dengan polimer lainnya
seperti resin-epoxy atau polyethylene. Kelebihan bahan
ini dibandingkan bahan lainnya adalah memiliki sifat tolak air (hydrophohicity) yang tinggi, bahkan mampu memulihkan (recovery) dan memindahkan (transfer) sifat
hidrofobik-nya ke lapisan polutan, sehingga
lapisan polutan ikut bersifat hidrofobik. Dalam keadaan basah atau lembab tidak
akan terbentuk lapisan air yang kontinyu, sehingga permukaan isolator tetap memiliki
konduktivitas yang rendah, akibatnya arus bocor sangat kecil. Kelebihan lain
dari bahan karet silikon ini adalah sifat
dielektriknya yang sangat baik, sangat ringan, tahan gempa, serta mudah
penanganan dan pemasangannya.
Pembuatan bahan karet silikon dapat
dilakukan dengan vulkanisasi PDMS
yaitu pematangan (curing) untuk mengubah molekul panjang untuk
saling berikatan silang (crosslinking) melalui proses kondensasi atau adisi.
Karet silikon adalah bahan isolasi yang tahan terhadap suhu tinggi, biasanya
digunakan untuk isolasi kabel dan bahan isolator tegangan tinggi, ikatan silang
diperoleh melalui proses vulcanizing. Pada proses ini dilakukan
pemanasan pada saat
pemberian vulcanizing agent (peroxide).Selanjutnya bahan ini disebut High
Temperature Vulcanizing (HTV) silicone
rubber. Sifat fisik bahan ini diperbaiki
dengan mencampurkan bahan pengisi Alumunium Trihydra (ALO3H3). Karet silikon ini aman digunakan pada suhu -55° sampai 200°C. Bahan ini memiliki ketahanan
terhadap alkohol, garam, dan minyak, selain itu juga memiliki hambatan yang
baik terhadap ozon, korona dan air.
Tabel Perbandingan Silikon Rubber dengan EPDM (Ethylene Propylene Dien Monomer)
|
Materi
|
Silikon Rubber
|
EPDM
|
|
Kekuatan dielektrik (kV/mm)
|
20
|
19,7 - 31,5
|
|
Konstanta dielektrik (1 MHz)
|
1,0 - 3,6
|
2,5 - 3,5
|
|
Faktor disipasi (1MHz)
|
0,005
|
0,007
|
|
Resistivitas volume(Ω.m)
|
1015
|
1014
|
|
Berat jenis
|
1,15 - 1,55
|
0,85
|
|
Pemanjangan
|
200
|
200
|
|
Perbandingan ketahanan
abrasi
|
Kurang
|
Baik
|
|
Kedap air
|
Baik
|
Sangat baik
|
|
Tahanan operasi maksimum Suhu
api
|
200o C
|
117o C
|
|
Tahanan terhadap ozon
|
-
|
Sangat baik
|
Disamping untuk isolasi kabel, HTV silicon rubber juga sering digunakan untuk
memproduksi isolator tegangan tinggi untuk pemasangan luar ruangan. Penggunaan bahan ini dimaksudkan
untuk memperbaiki keadaan kerja isolator dalam keadaan terpolutan.
Jenis yang lain dari karet silikon yang telah populer dalam penggunaan isolator tegangan tinggi pada pemasangan luar
ruangan adalah Room Temperature Vulcanized (RTV) karet
silikon. Biasanya digunakan untuk melapisi permukaan isolator keramik atau dalam konstruksi sebuah isolator biasanya
dipakai untuk membuat sirip dari isolator
yang intinya terbuat dari keramik. RTV silikon
rubber ini tersusun atas polydimethylesiloxane (PDMS) dan bahan pengisi seperti silika atau aluminatyhydrate.
Lapisan
PDMS, bahan pengisi, katalis dan bahan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan ikatan pada permukaan
isolator polimer.
Sifat hidrofobik-nya
memberikan hambatan permukaan yang tinggi pada keadaan lembab dan terkontaminasi. Sehingga memperkecil arus bocor
yang terjadi pada isolator keramik. Arus bocor yang tidak terkontrol dapat meningkatkan intensitas terjadinya percikan pada
keadaan kering, yang dapat menyebabkan keretakan dan pengikisan atau
lewat denyar pada bahan polimer saat kondisi operasi.
Perbandingan karakteristik metode vulkanisasi
RTV dan HTV dalam hubungannya
dengan pembuatan jenis isolator listrik diperlihatkan dalam tabel berikut:
Tabel Perbandingan
karakteristik RTV dan HTV
|
Jenis
|
RTV
|
HTV
|
|
|
Suhu pematangan (oC)
|
25 - 80
|
100 - 300
|
|
|
Lama vulkanisasi
|
Jam
|
Bulanan
|
|
|
Viskositas
|
Rendah
|
Tinggi / solid
|
|
|
Unit / rantai
|
200 - 2000
|
4000 - 7000
|
|
|
Proses pencetakan
|
penuangan tanpa tekanan,
injeksi
|
cetakan bertekanan, ekstrusi
|
|
|
Penggunaan sebagai isolasi
isolator
|
Hollow, aksesori kabel,
pelapis, porselen dan gelas (coating), shed isolator
|
Longrod, bushing, arester,
hollow dan shed isolator
|
|
makasih mas, ilmunya
BalasHapus