Perbandingan Isolator Polimer dan Keramik Ditinjau dari Kestabilannya

Perbedaan yang mendasar dan mencolok adalah dalam hal stabilitas. Kekuatan elektrostatis antara silikon dan oksigen pada keramik titik didih dan titik lebur yang tinggi dibanding pada polimer. Ikatan pada keramik bersifat ionik, sementara pada polimer bersifat kovalen. Pembungkusan atom yang tertutup pada keramik terlihat dari ikatan silikon dan oksigen, membuat strukturnya cenderung stabil dan umumnya tidak mengalami penurunan terhadap perubahan lingkungan. Hal ini berarti isolator ini tidak mudah dirusak oleh ultraviolet, perlakuan elektrik seperti pemberian gradien tegangan pada isolator maupun keadaan lingkungan seperti suhu, kelembaban dan lain sebagainya. Isolator keramik menjadi lebih tahan terhadap penuaan.