Ikatan kimia yang stabil juga berarti keramik memiliki energi
bebas yang tinggi pada permukaannya, yang memiliki kecenderungan untuk menangkap
polutan, hal ini membuat
keramik mudah menjadi basah. Air ini cenderung membentuk filamen pada permukaan, keadaan ini
dapat dikatakan penyerap air (hydrophilic).Permukaan ini tidak berfungsi dengan baik pada kondisi terkontaminasi karena air cenderung melarutkan polutan pada permukaan tersebut, sehingga mempercepat terjadinya tegangan
lewat denyar.
Material polimer cenderung memiliki elektron bebas yang rendah
pada permukaan. Secara termodinamis, kulit luar dari
atom hidrogen membungkus unsur utama karbon sehingga dapat menahan dari
kebasahan dan kontaminasi yang lebih baik dari
keramik. Bahan polimer cenderung
tahan air sehingga sering disebut “kedap air”.